Minyak Merah
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - KINI ada #KemenkeuSatu. Slogan. Baru. Lagi digalakkan di internal Kementerian Keuangan.
Tujuannya satu: agar terwujud bahwa kementerian keuangan itu hanya satu. Tidak boleh ada banyak Kementerian Keuangan. Misalnya, ada Kemenkeu Pajak, Kemenkeu Bea Cukai, Kemenkeu Kekayaan Negara, dan seterusnya.
#KemenkeuSatu itu kelihatannya dipakai untuk mengakhiri eksistensi berbagai 'kerajaan lama' di dalam Kementerian Keuangan.
Maka kalau nanti Anda mendengar ada yang meneriakkan slogan #KemenkeuSatu! Anda harus menjawab: #Kolaborasi!
Seperti itulah yang saya lihat di Surabaya Kamis lalu. Ada satu acara besar di Kanwil Bea Cukai Jatim. Saya hadir. Saya ikut berteriak #Kolaborasi!
Meski lokasinya di Bea Cukai tetapi acara itu ditangani perwakilan Kementerian Keuangan Jatim.
Rupanya kini ada lembaga yang disebut perwakilan Kementerian Keuangan di setiap provinsi. Di Jatim, kepalanya: Prof Dr PM John Hutagaol. Ia arek Suroboyo: alumni SMA St Louis.
Rupanya kepala perwakilan Kementerian Keuangan itu hanya menjadi semacam koordinator semua Kanwil yang berada di bawah Kemenkeu.
Awalnya seperti tidak masuk akal: minyak merah lebih hebat dari olive oil. Bagaimana bisa? Padahal minyak zaitun itu begitu diagungkan di Eropa.
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Peringati Hari Kartini, Peruri Menggelar Pelatihan UMKM Perempuan di Karawang
- Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Asal Semarang Ini
- Manfaatkan Fasilitas KITE, Perusahaan Ini Ekspor Ribuan Jaket & Celana ke Jepang
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama