Minyak Terendah dalam Empat Tahun
Rabu, 03 Desember 2008 – 06:24 WIB
TREN harga minyak mentah terus melemah. Dalam perdagangan Selasa (2/12), harga minyak turun ke level sedikit di atas USD 46 per barel atau menyentuh harga terendah selama hampir empat tahun terakhir. Pelemahan itu dipicu oleh penurunan demand akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi global.
Di Bursa InterContinental London (ICE), harga minyak Brent North Sea untuk pengiriman Januari mencapai USD 46,02 per barel atau harga terendah sejak 18 Februari 2005. Kontrak minyak kemudian berada di level USD 46,60 per barel atau turun USD 1,37 dibandingkan penutupan Senin (1/12) saat harga minyak Brent turun tajam USD 5,52 per barel.
Sedangkan harga minyak light sweet di New York Merchantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Januari kemarin ditransaksikan pada USD 47,36 per barel, atau harga terendah sejak Mei 2005, sebelum bergerak ke posisi USD 47,98. Harga minyak turun tajam USD 5,15 per barel Senin (1/12).
''Saya kira, ini kasus lama yang sama: konsumsi melambat,'' kata David Moore, analis komoditas di Commonwealth Bank Australia. ''Data yang dirilis Amerika dan negara-negara yang lain memperkuat pandangan soal merosotnya konsumsi,'' lanjutnya.
TREN harga minyak mentah terus melemah. Dalam perdagangan Selasa (2/12), harga minyak turun ke level sedikit di atas USD 46 per barel atau menyentuh
BERITA TERKAIT
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru