Minyak Tumpah Kian Mengkhawatirkan
AU AS Kirim Pesawat Udara Khusus
Sabtu, 01 Mei 2010 – 07:02 WIB
WASHINGTON DC - Meledak lantas tenggelamnya Deepwater Horizon mulai membawa dampak serius terhadap lingkungan. Minyak mentah yang bocor dari sumur pengeboran lepas pantai milik Transocean Ltd itu semakin luas menutupi perairan Teluk Meksiko. Kemarin (30/4), genangan minyak pekat itu dikabarkan mencapai pantai Louisiana dan muara Sungai Mississippi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, yang berjanji akan fokus menangani kasus tersebut, mengirimkan dua pesawat militer ke Mississippi pada Kamis (29/4) lalu. "Dua C-130 disiagakan di wilayah terdampak dan siap menyemprotkan larutan kimia pembersih minyak," ujar Sersan Kepala Bob Barko Jr, seperti dilansir Associated Press. Konon, dua pesawat itu sudah dimodifikasi khusus supaya mampu melakukan penyemprotan dari udara ke kawasan yang luas.
Baca Juga:
Angkatan Laut (AL) AS pun tak mau kalah. Bekerjasama dengan Pentagon dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, mereka mengirimkan sejumlah besar peralatan pembersih laut. Sebelumnya, sekitar 6.000 personel Penjaga Pantai AS juga sudah dikerahkan untuk melakukan aksi pembersihan di sepanjang bibir pantai. Prioritas utama militer AS adalah mencegah tumpahan minyak itu mencemari pantai. Sebab, dampak pencemarannya terhadap lingkungan hidup akan sangat fatal.
Kemarin, Obama menetapkan insiden di anjungan minyak lepas pantai tersebut sebagai bencana nasional. "Meski British Petroleum (BP) menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi pencemaran lingkungan, pemerintahan saya akan berusaha semaksimal mungkin menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk menanggulangi kejadian ini," tandas Obama.
WASHINGTON DC - Meledak lantas tenggelamnya Deepwater Horizon mulai membawa dampak serius terhadap lingkungan. Minyak mentah yang bocor dari sumur
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer