Minyak Tumpah Kian Mengkhawatirkan

AU AS Kirim Pesawat Udara Khusus

Minyak Tumpah Kian Mengkhawatirkan
Minyak Tumpah Kian Mengkhawatirkan
Tidak kurang dari 200.000 galon minyak tumpah ke Teluk Meksiko tiap harinya. Embusan angin kencang ke arah tenggara juga membuat tumpahan minyak itu menggenangi area seluas 1.550 km hingga ke muara Sungai Mississippi. "Kamis malam lalu, tumpahan minyak menyentuh muara sungai," terang Billy Nungesser, pimpinan Plaquemines Parish, kepada Agence France-Presse. Selain pantai Louisiana dan Mississippi, pesisir Alabama serta Florida juga terancam.

Mendengar laporan tersebut, Gubernur Louisiana Bobby Jindal langsung mendeklarasikan status darurat di negara bagiannya. Sektor perikanan menjadi prioritas pertama yang dia selamatkan. Sebab, sektor tersebut menghidupi sebagian besar warganya. Tiap tahunnya, sektor tersebut menyumbangkan pemasukan hingga USD 2,4 miliar (sekitar Rp 21,6 triliun) bagi negara bagian itu.

Sebenarnya, Rabu (28/4) lalu, militer AS sudah sempat berupaya mengenyahkan genangan minyak yang tebal dengan membakarnya. Namun, alam belum berpihak. Saat upaya pembakaran dilakukan, angin bertiup sangat kencang. Terpaksa upaya itu dihentikan. Kali ini, militer akan mencoba mengurangi kepekatan minyak dengan menuangkan larutan kimia khusus. Diharapkan minyak yang menutup permukaan laut menjadi lebih encer dan bisa hanyut bersama gelombang. (hep/dos/ito/jpnn)

WASHINGTON DC - Meledak lantas tenggelamnya Deepwater Horizon mulai membawa dampak serius terhadap lingkungan. Minyak mentah yang bocor dari sumur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News