MIPI Gelar Kick-Off Prominent Leaders Academy Program, Bahtiar Ulas Tantangan Masa Depan
jpnn.com - JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) terus bertekad untuk memperkuat kapasitas pemimpin muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Upaya itu dilakukan, salah satunya dengan menggelar Kick-Off Prominent Leaders Academy Program di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, Selasa (6/6).
Kegiatan tersebut terselenggara atas dukungan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Polpum Kemendagri) serta Ford Foundation.
Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri MIPI Muhammad Abdullah Darraz dalam laporannya menyampaikan, digelarnya agenda ini bermula dari refleksi yang dilakukan oleh para pegiat MIPI mengenai kondisi Indonesia di usianya yang ke-100 tahun.
Diketahui, 2045 mendatang atau di usianya yang ke-100, Indonesia diprediksi bakal memiliki potensi bonus demografi, yakni sebanyak 70 persen penduduknya merupakan usia produktif.
“Hal ini di satu sisi merupakan potensi yang luar biasa. Namun di sisi lain apabila bonus demografi tidak dimanfaatkan secara baik dan maksimal, maka akan membawa ekses yang tidak kecil. Bahkan akan menjadi bencana demografi,” katanya.
Darraz menjelaskan, potensi terjadinya bencana demografi itu dipicu oleh merebaknya persoalan besar seperti kemiskinan, kualitas kesehatan yang rendah, stunting, hingga angka pengangguran yang meningkat.
Oleh karena itu, kata dia, para generasi Z dan milenial memiliki peran sebagai penentu arah bangsa di masa mendatang.
MIPI menggelar Kick-Off Prominent Leaders Academy Program, simak ulasan Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar tentang tantangan masa depan.
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan