Mira Lesmana, Bikin Film Silat Setelah 19 Tahun

jpnn.com - JAKARTA - Selama 19 tahun berkarya di dunia perfilman, Mira Lesmana belum pernah membuat film action dan kolosal. Selama ini dia tak yakin mampu meringkas cerita komik silat klasik menjadi film berdurasi dua jam saja.

Pada 2006 istri Mathias Muchus itu sempat bermimpi untuk membuat sebuah film bergenre silat klasik. Namun, dia belum menemukan sutradara yang dirasa tepat untuk menggarap film tersebut.

"Sebenernya saya tahu banget bahwa film klasik itu tidak mudah. Butuh jam terbang yang tinggi. Makanya, baru sekarang saya bisa," ujar Mira di acara syukuran film Pendekar Tongkat Emas di Mal BXc, CBD Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis malam (20/3).

Mira menceritakan, kira-kira dua tahun lalu dirinya bertemu dengan Ifa Isfansyah, Sutradara Terbaik FFI 2011 atas karyanya Sang Penari.

Sesama penggemar komik silat klasik itu setuju untuk membuat film silat klasik berjudul Pendekar Tongkat Emas. Penulisan naskah dan pemilihan pemeran segera dilakukan. Di antaranya, Christine Hakim, Eva Celia, Reza Rahardian, Nicholas Saputra, dan Tara Basro.

Fisik pemain yang tidak memiliki dasar bela diri disiapkan selama enam bulan. Terlebih, mereka baru pertama bermain dalam film action. Setelah latihan dirasa cukup, awal bulan depan mereka menjalani syuting di Pulau Sumba, NTT, selama tiga bulan.

"Setelah GIE, ini film dengan syuting terlama kita. Film ini dengan biaya produksi terbesar juga buat kita. Bujetnya sampai Rp 20 miliar. Itu baru produksi ya, belum promosi," tutur Mira. (yas/c10/nda)