Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia Segera Tayang
Dia harus berhadapan dengan ekspektasi penonton yang telah menyaksikan versi aslinya.
Hanung yakin pasti akan ada komentar yang membanding-bandingkan versi Indonesia dengan Korea Selatan.
"Banyak orang sudah menonton, tahu ceritanya seperti apa, cast-nya seperti apa, sekarang kami dituntut untuk berbeda tetapi tidak keluar jalur. Ini berat banget," kata Hanung.
Ada penyesuaian di sana-sini agar penonton bisa merasa lebih dekat dengan film ini, mulai dari iklim yang memegang kunci dari penyelesaian masalah hingga budaya.
Salah satu contohnya, Hanung menghadirkan suasana pemukiman yang mepet dengan rel kereta, sebuah fenomena yang lazim ditemui di masyarakat kelas bawah, sebagai latar belakang kehidupan tokoh utama.
Meski demikian, hukum yang disajikan dalam film adalah fiktif, tidak terkait dengan hukum Indonesia.
Menurut Hanung, daya tarik dari film Korea Selatan bergenre drama komedi ini adalah kemampuan dalam mengaduk emosi penonton.
"Ada banyak unsur, enggak cuma drama keluarga, ada unsur anak, komedi juga sedih."
Falcon Pictures menggandeng Hanung Bramantyo untuk menggarap remake film asal Korea Selatan, Miracle in Cell No. 7.
- Film 2nd Miracle In Cell No 7 Resmi Merilis Poster Dan Trailer
- Cerita Jefri Nichol soal Pendalaman Materi Film Aku Jati, Aku Asperger
- 20 Finalis Comic 8 Revolution Bakal Jalani Masa Karantina
- Film Kang Mak From Pee Mak Tembus Hampir 1,5 Juta Penonton, Vino G Bastian Bilang Begini
- Audisi Comic 8 Revolution Digelar, Diadakan di Delapan Kota Besar
- Tonton Film Kang Mak From Pee Mak, Mario Maurer Hingga Davika Hoorne Beri Pujian