Miranda Bakal Terbitkan Buku yang Ditulis dari Balik Penjara

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom berencana menerbitkan sebuah buku karyanya, setelah resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang mulai hari ini.
Kuasa hukum dari mantan terpidana kasus suap cek pelawat itu, Andi Simangunsong mengungkap, hal tersebut adalah salah satu dari rencana kliennya ke depan.
"Balik ke dunia pendidikan. Ibu banyak talent, nulis buku di dalam (penjara). Nanti buku itu akan diterbitkan," katanya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (2/6).
Namun demikian, Andi masih merahasiakan judul maupun materi buku yang ditulis Miranda selama tiga tahun mendekam di balik jeruji besi. "Nanti saja," kilahnya.
Begitu pula, Andi mengaku belum mengetahui aktivitas selain kembali menjadi akademisi yang bakal dilakoni Miranda. "Belum tahu. Selaku ekonom ulung, mau formal dan informal apapun," katanya.
Sebelumnya diketahui, Miranda dinyatakan terbukti bersama-sama Nunun Nurbaeti menyuap anggota DPR periode 1999-2004 untuk memuluskan langkahnya menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004. Miranda terbukti melanggar Pasal 5 ayat (1) Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Miranda divonis penjara tiga tahun setelah terbukti bersalah dalam kasus cek pelawat yang mengalir ke sejumlah politikus di DPR. Miranda ditahan di Lapas Wanita Tangerang setelah Mahkamah Agung menolak kasasi yang dia ajukan. (sam/gil/rmo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom berencana menerbitkan sebuah buku karyanya, setelah resmi bebas dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional