Miranda Bersumpah Tak Tahu soal Cek Lawatan

Sidang Suap Pemilihan DGS Bank Indonesia

Miranda Bersumpah Tak Tahu soal Cek Lawatan
Miranda Bersumpah Tak Tahu soal Cek Lawatan
JAKARTA- Mantan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, Miranda S Goeltom mendapat kesempatan bersaksi dalam sidang dengan terakwa Dudhie Makmun Murod. Kesaksian Miranda tentu saja sangat penting karena kasus suap yang menyeret sejumlah politisi Senayan itu ke meja hijau terkait erat terpilihnya ahli ekonomi itu sebagai DGS Bank Indonesia pada tahun 2004 lalu.

Namun, kesaksian Miranda kali ini cukup mengejutkan pengunjung sidang. Sebab, meskipun dana untuk membeli 500 lembar travellers cheque (cek lawatan) dari Bank Internasional Indonesia itu menghabiskan dana puluhan miliar rupiah, ternyata di luar pengetahuan Miranda. Bahkan, Miranda bersikeras tidak mengaku sama sekali tidak tahu. Padahal, traveller's cheque itu dibagi-bagikan ke 52 anggota komisi IX DPR RI  

"Saya di bawah sumpah, saya tidak mengetahui sama sekali tentang sejumlah uang dalam bentuk TC BII yang diberikan kepada para anggota dewan," kata Miranda saat bersaksi dalam persidangan Dodhie Makmun Murod di PN Tipikor, Jakarta, Kamis (1/4).

Miranda mengakui pernah malakukan pertemuan dengan anggota DPR RI periode 1999-2004 yakni dari fraksi PDI P dan TNI/Polri. Namun ia mengaku tidak ingat, fraksi mana lagi yang mengadakan pertemuan. "Tapi apakah saya yang mengundang atau diundang saat pertemuan di Hotel Dharmawangsa, namun terkait semua akomodasi, saya yang membayar semuanya," jawabnya.

JAKARTA- Mantan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, Miranda S Goeltom mendapat kesempatan bersaksi dalam sidang dengan terakwa Dudhie Makmun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News