Miranda Bersumpah Tidak Ada Deal
Selasa, 02 November 2010 – 19:58 WIB
JAKARTA - Miranda S Goeltom, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), mengaku pernah bertemu sejumlah anggota DPR di Hotel Dharmawangsa, sebelum pemilihan DGS BI 2004. Tetapi dia bersumpah, dalam pertemuan itu tidak ada deal tertentu antara dirinya dengan anggota DPR.
"Tidak ada. Saya sudah jawab sama KPK di bawah sumpah. Tidak ada, ya, tidak ada!" katanya kepada wartawan yang mengerubunginya, Selasa (2/11) sore, usai diperiksa KPK. Kali ini, Miranda memang kembali dimintai keterangan sebagai saksi, untuk sejumlah tersangka kasus terkait - terutama dari politisi PDIP.
Menurut Miranda pula, dalam pertemuan di Hotel Dharmawangsa itu, dirinya hanya sekadar menyampaikan visi dan misi sebagai calon DGS BI. Tidak lebih dari itu. Saat ditanya mengenai inisiator pertemuan tersebut, Miranda pun mengaku lupa. "Saya gak ingat," katanya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait pernyataan sejumlah saksi, misalnya tentang kabar bahwa Panda Nababan adalah koordinator pemenangannya, Miranda hanya menjawab diplomatis. "Tanya saja ke orangnya (Panda)," ujarnya, sambil mengaku kalau ia hanya kenal dengan Panda sebagai anggota DPR.
JAKARTA - Miranda S Goeltom, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), mengaku pernah bertemu sejumlah anggota DPR di Hotel Dharmawangsa,
BERITA TERKAIT
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih
- Heboh Demonstrasi di Kemendiktisaintek, Ketua DPR Singgung Transparansi
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut