Miranda Dibui, KPK Dipuji
Minggu, 03 Juni 2012 – 03:02 WIB

Miranda Dibui, KPK Dipuji
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah bersikap profesional terkait penahanan tersangka dugaan suap pemilihan deputi gubernur Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom, Jumat (1/6). Penahanan atas tersangka kasus pemberian travel cek Bank International Indonesia (BII) dalam terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI tahun 2004 itu membuktikan KPK tak mengistimewakan Miranda. Meskipun banyak barang bukti yang telah dihilangkan, dia berharap KPK dapat terus mengawal dan menuntaskan kasus ini. Harapannya, kata dia, KPK bisa melakukan tracking dengan follow the money, sehingga asal uang dan motifnya bisa diungkap.
"Saya lihat KPK telah menunjukkan integritasnya, tidak ada yang diistimewakan. Penahanan Miranda merupakan salah satu upaya KPK dalam menerapkan prinsip equality before the law, kita semua harus mengapresiasi hal tersebut," katanya, Sabtu (2/6).
Baca Juga:
Menurutnya, penahanan Miranda sekaligus menepis tudingan bahwa selama ini komisi pimpinan Abraham Samad itu dapat diarahkan atau digunakan untuk kepentingan tertentu. "Sampai saat ini Abraham Samad dan rekan-rekan bekerja secara professional," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah bersikap profesional terkait penahanan tersangka
BERITA TERKAIT
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan