Miranda Ditahan di Sebelah Angie
Sabtu, 02 Juni 2012 – 08:22 WIB
Prinsipnya, KPK akan terus menuntaskan kasus suap pemilihan Deputi DGS BI itu hingga ke akar-akarnya. Tidak ada istilah bahwa Miranda adalah pihak terakhir yang akan ditindak dalam kasus ini.
Dalam persidangan Nunun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) beberapa waktu lalu, jaksa KPK sudah menghadirkan orang-orang baru sebagai saksi. Misalnya, pejabat bank atau pihak lain yang berkaitan dengan kasus ini. "Nah, nanti keterangan saksi-saksi itu akan kami kroscek ke Miranda," ujar Bambang.
Kesulitan KPK adalah merangkai dan mengumpulkan alat bukti yang sudah banyak hilang. Selain itu, orang-orang yang diperlukan keterangannya sebagai saksi sudah banyak yang berpindah posisi hingga sulit untuk melacak. Apakah KPK sudah mengantongi bukti keterlibatan siapa dibelakang Miranda" "Kami belum punya bukti itu," kata Bambang.
Salah satu misteri dalam kasus ini adalah berpindahnya cek perjalanan yang dipesan PT First Mujur Plantation Industry dari Bank Artha Graha. Cek yang awalnya untuk pembelian tanah untuk kebun kelapa sawit di Tapanuli dan tiba-tiba beralih ke tangan Nunun dan dibagi-bagikan ke anggota DPR untuk pemenangan Miranda.
JAKARTA - Penghuni rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertambah. Setelah dua terpidana dan tersangka kasus suap Wisma Atlet
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha