Miras Asal Malaysia Merajalela di Kalimantan Barat
jpnn.com, BENGKAYANG - Tidak hanya narkoba, dan pakaian bekas, minuman keras asal Malaysia pun merajalela di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Hal itu terbukti ketika Polsek Seluas menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) beberapa waktu lalu.
Polsek Seluas menyasar warung remang-remang, warung yang menjual miras serta beberapa penginapan.
Di antaranya, Kafe Rosalia di Desa Jagio Babang. Polisi menyita miras asal Malaysia berupa satu kaleng Orenjeboom, delapan kaleng Heineken, dua kaleng Dester, empat botol Benson, sebotol Guinness dan dua krat Stingtao Beer.
Polisi juga menggeledah Kafe Rajali di Dusun Pisang, Desa Seluas, Bengkayang. Petugas menyita barang bukti tiga botol Benson dan lima botol Stingtao Beer. “Semua barang bukti itu kami bawa ke Mapolsek Seluas sebagai barang bukti. Pemilik kafe kami minta menandatangani surat pernyataan,” jelas Kapolsek Seluas Ipda Dicky Armana Surbakti sebagaimana dilansir Prokal, Selasa (6/6).
Sementara itu, petugas tak mendapati tamu yang menginap di penginapan Segarik milik Robi Sugara.
“Kami memberi imbauan Kamtibmas kepada pemilik penginapan,” kata Dicky. (kur)
Tidak hanya narkoba, dan pakaian bekas, minuman keras asal Malaysia pun merajalela di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Penyelundup Barang Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Bengkayang
- Wacana Calon Wali Kota Jogja Merespons Ramai Peredaran Miras
- Tak Hanya Bertugas jadi Penyedia Obat, Apoteker Berperan Aktif di Puskesmas dan RS
- THM Hawaii Bantah Terlibat Kematian IA, Sebut Korban Datang Sudah dalam Keadaan Mabuk
- Kalahkan Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Barat Harus Tetap Berbenah
- Trend Asia: Perkebunan Energi Ancam Hutan Kalimantan Barat