Miras Jenis 'Liqour' Dilarang, Tingkat Kekerasan di Desa Australia Barat Ini Turun
Sejak pelarangan minuman keras jenis ‘liquor’ diberlakukan 5 tahun lalu, secara keseluruhan, ada pengurangan tindak kejahatan dan kekerasan dalam rumah tangga yang berhubungan dengan alkohol di wilayah ‘Halls Creek’, Kimberley, Australia Barat.
Pada tahun 2009, direktur lembaga pelisensi minuman keras ‘Liquor Licensing’ melarang penjualan minuman keras jenis ‘liquor’ dan membatasi setiap penjualan di dalam komunitas terpencil Australia Barat itu, sebelum tengah hari.
Sebuah laporan yang diterbitkan Kantor Penanganan Narkoba dan Alkohol menunjukkan, statistik mengemudi di bawah pengaruh alkohol, penyerangan dan kekerasan dalam rumah tangga telah menurun, sejak saat itu.
Temuan ini sejalan dengan dua ulasan sebelumnya yang dilakukan 12 bulan dan 24 bulan setelah pelarangan diberlakukan.
Laporan terbaru menemukan, jumlah kekerasan yang terverifikasi sebelum dan sesudah pelarangan, turun 32%, kemudian berubah menjadi 51%, 47% dan 46% setiap tahun sesudahnya.
Dari penurunan itu, persentase kekerasan yang berkaitan dengan alkohol awalnya turun sebesar 87%, sebelum stabil di angka 66% dan 68% pada tahun-tahun berikutnya.
Insiden kekerasan dalam rumah tangga awalnya menurun sebesar 24%, lalu 50%, 56%, 28% dan 47% tetapi proporsi statistik yang terkait dengan alkohol, tetap tinggi.
Sejak pelarangan minuman keras jenis ‘liquor’ diberlakukan 5 tahun lalu, secara keseluruhan, ada pengurangan tindak kejahatan dan kekerasan
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki