Miras Jenis 'Liqour' Dilarang, Tingkat Kekerasan di Desa Australia Barat Ini Turun
Kamis, 05 Februari 2015 – 18:30 WIB
Munculnya kritik
Tapi ada kritik yang muncul akibat pelarangan itu, termasuk bahwa turis yang bepergian melewati ‘Hall Creek’, terpaksa membatalkan persinggahannya di wilayah itu, karena tak akan bisa membeli ‘liqour’ di sana.
Komandan Murray mengakui adanya tantangan dalam lima tahun terakhir, termasuk perdagangan alkohol ilegal di wilayah Kimberley.
Sejak pelarangan minuman keras jenis ‘liquor’ diberlakukan 5 tahun lalu, secara keseluruhan, ada pengurangan tindak kejahatan dan kekerasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki