Miras Marak di Jatim, FPI Geregetan

jpnn.com - SURABAYA—Ormas Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur menyatakan siap mengawal jalannya pansus pelarangan minuman beralkohol (mihol). Saat ini pansus tersebut sedang digodok DPRD Kota Surabaya. Raperda tahun 2016 tentang minuman keras ini sudah disetujui o DPRD Kota Surabaya dari pengendalian menjadi pelarangan dan diharapkan segera diterapkan menjadi peraturan gubernur (pergub).
Menurut Ketua FPI Jawa Timur, Habib Haidar Al Hamid , selama ini peredaran mihol memang sudah tidak bisa dikendalikan lagi di tengah masyarakat. Bahkan sudah banyak sekali korban akibat minuman keras ini.
“Maka FPI Jawa Timur akan mengawal secara penuh jalannya pansus mihol ini agar segera disetujui dan diterapkan Jawa Timur. Peredaran minuman keras sudah merusak generasi muda sama dengan narkoba,” tegas Haidar, Jumat (25/3).
Sementara itu, untuk mengantisipasi perlawanan hukum dari para pengusaha minuman keras, FPI juga sudah siap menghadapinya. FPI Jawa Timur juga siap turun ke jalan untuk mencari peredaran minuman keras, baik yang dijual secara bebas, di tempat hiburan juga di minimarket. FPI akan bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk melakukan tindakan tersebut. (end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki