Miras Marak, Preman Berulah
Jumat, 09 Maret 2012 – 03:08 WIB

Miras Marak, Preman Berulah
SUBANG - Rohaniawan Kristiani Subang mengakui peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Subang paska dicabutnya Perda Miras pada 2011 makin marak. Hal tersebut dikarenakan masih belum ditemuinya solusi permasalahan dilematis antara kepentingan pengusaha dan masyarakat. Akibatnya, usaha yang dilakukan oleh pemuka agama menjadi sepihak sebatas memberi pencerahan agama tanpa didukung penanggulangan peredaran minuman keras. Apalagi menurutnya, mengapa banyak orang yang bertindak anarkis belakangan ini, premanisme merajalela itu karena disebabkan efek konsumsi minuman keras. “Maka jangan salah energi dari minuman beralkohol itu bisa begitu besar pengaruhnya pada tindakan anarkisme, preman-preman banyak berbuat anarkis pasti dari pengaruh miras,” terang Denny.
Kepedulian pemuka agama Kristiani terhadap generasi muda Subang lah yang membuat mereka tak henti-hentinya menyampaikan pencerahan. “Memang dilematis, ya di satu sisi katanya menurut Menteri ada pemasukan dari usaha miras, tapi di sisi lain kita punya beban moral terhadap generasi sekarang. Oleh karenanya, jadi percuma kita memberikan pencerahan, khotbah-khotbah agama kalau peredaran miras makin marak,” kata Pimpinan Jemaat Gereja Pantekosta Subang, Pendeta Denny Rorimpandey dalam perbincangannya dengan Pasundan Ekspres (JPNN Group).
Jika Perda Miras kembali diterapkan, Pendeta Denny mengharapkan, tidak ada sama sekali peredaran miras di Kabupaten Subang. “Sebab, walaupun diatur peredarannya seperti yang kadarnya rendah, bisa diakses dengan mudah, sama saja kalau konsumsinya berlebihan bisa berdampak buruk,” jelas Denny. Oleh karenanya, sejumlah rohaniawan Kristen dengan tegas menolak semua jenis miras dengan kadar berapa pun beredar di masyarakat.
Baca Juga:
SUBANG - Rohaniawan Kristiani Subang mengakui peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Subang paska dicabutnya Perda Miras pada 2011 makin marak.
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka