Miras Oplosan Bunuh 2 Pemuda
Rabu, 29 Februari 2012 – 07:15 WIB
Nahas, belum lama ditangani oleh petugas medis keduanya sudah menghembuskan nafas terakhir. "Mereka keracunan minuman keras dan kami sudah mencoba melakukan pertolongan, tapi takdir berkata lain," kata Dr. Dahlia, pemilik Klinik Keluarga. Keesokan paginya, keempat remaja lainnya juga ikut keracunan akibat meminum miras oplosan tersebut.
Baca Juga:
Lalu, keempatnya dibawa ke Klinik Keluarga untuk diberikan perawatan secara serius. Nasib baik, kondisi keempatnya sudah berangsur pulih dan dalam tahap penyembuhan. "Gitu bangun tidur pagi dadaku terasa sesak bang, terus aku merasa pusing dan mual-mual. Padahal aku malam itu minumnya cuma sikit bang, tapi kalau kedua temanku yang meninggal itu memang paling banyak minumnya dan sudah dua hari mereka minum terus ditempat pesta itu. Karena yang pesta itu kawan kami juga," kata Anggi, salah seorang korban yang dirawat.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang, Iptu Firman PA berkata, “Kita masih selidiki dan kami akan segera memanggil pemilik warung yang menjual miras itu," katanya seraya mengaku korban yang tewas telahpun dikebumikan keluarganya.
Sebelumnya di lokasi berbeda, Minggu (26/2) sekira pukul 05.00 pagi, Endre Balation (47) musisi asal Hongaria tewas didalam perjalanan saat hendak dilarikan ke RSU Dr.Djoelham Binjai. Diduga korban tewas akibat meminum miras Mansion di sebuah penginapan di lokasi wisata alam Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Langkat. Kini, jasad korban sudah dibawa ke RSU Adam malik Medan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
LANGKAT - Minuman keras oplosan menelan korban. Dua pemuda di Kecamatan Sawit Seberang meregang nyawa usai minum Mansion yang dicampur Pepsi Blue.
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan