Miras Oplosan Membunuh Tiga Warga Sleman
jpnn.com, SLEMAN - Minuman keras oplosan membunuh tiga orang warga Kecamatan Berbah dan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketiga korban meninggal tersebut berinisial AA (42) warga Prambanan, STR (42) dan TRY asal Berbah.
"Tiga korban meninggal dunia ini diduga mengonsumsi minuman keras oplosan di sebuah gudang rosok di wilayah Berbah pada Rabu (18/5). Kami masih menyelidiki karena kemungkinan masih ada korban lain," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana, Kamis.
Dia mengatakan kejadian itu berawal ketika tiga korban bersama-sama mengonsumsi minuman jenis mocca, Rabu (18/5) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Mereka membeli minuman dengan cara pesan dan bayar di tempat (COD) dan diminum bersama di suatu gudang rosok," katanya.
Beberapa saat setelah mengonsumsi minuman itu, satu orang meninggal dunia, satu kritis dan satu orang lagi dilarikan ke RSUD Prambanan.
"Namun, akhirnya dua orang lagi meninggal dunia," kata AKP Rony.
Dia mengatakan polisi langsung menyelidiki di lokasi kejadian dan menyita barang bukti berupa sisa-sisa minuman keras yang dikemas dengan bekas botol air mineral.
Awalnya satu warga Sleman yang meninggal akibat mengonsumsi miras oplosan. Kemudian bertambah dua orang.
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Bea Cukai Amankan Jutaan Barang Ilegal & Cegah Kerugian Negara Selama 2024
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Wacana Calon Wali Kota Jogja Merespons Ramai Peredaran Miras