Miras Pemicu KDRT
Sabtu, 08 September 2012 – 04:42 WIB
Sebab pada dasarnya setiap orang yang mengkonsumsi miras secara berlebihan sudah barang tentu hilang kendali dan mudah emosi. Selain itu faktor lain yang menjadi pemicu KDRT jelas Lesman adalah faktor sosial. Misalnya, masalah ekonomi, perselingkuhan apakah itu istri atau suami. Masalah ini merupakan satu mata rantai yang tidak bisa dipisahkan. Cara untuk meminimalisir dampak begatif dari kasus KDRT ini Lesman Katili punya trik tersendiri.
Baca Juga:
Mantan Kapolsek Kota Selatan ini lebih mengengedepankan kepentingan keutuhan keluarga dibanding proses hukum bagi para pelaku KDRT itu sendiri. Artinya, dalam hal penanganan kasus KDRT lebih bersifat ringan dan masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan, maka pihaknya lebih menyelesaikanya secara kekeluargaan pula.
"Kalau perkara itu masih bisa didamaikan atau diselesaikan oleh internal keluarga itu sendiri maka saya perintahkan kepada anggota saya untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan pula. Kuatirnya jika kita paksakan justru akan menimbulkan keretakan dalam keluarga. Pada prinsipnya adalah melakukan pembinaan, proses hukum adalah yang kedua,"tutup Lesman Katili. (roy)
GORONTALO – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Gorontalo cukup tinggi. Dari data yang berhasil dihimpun Gorontalo Post, untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos