Miras Pemicu Utama Tindak Kriminal
Minggu, 01 Januari 2012 – 01:09 WIB
KENDARI - Pemicu utama munculnya tindak kriminalitas dipengaruhi oleh dampak menenggak minuman keras. Tindak kejahatan yang terjadi di Sultra dengan 8.268 kasus didominasi oleh kasus penganiayaan, pengeroyokan, KDRT, dan pembunuhan. Kasus-kasus tersebut kebanyakan dipengaruhi setelah pelaku usai menenggak minuman keras. Tak heran jika Polda Sultra dan jajaran mengoptimalkan upaya penertiban dan pemberantasan peredaran miras ilegal. Pada awal tahun 2011, kepolisian memusnakan sekitar 5 ton miras ilegal. Bahkan, hasil operasi cipta kondisi pada akhir tahun 2011, Polres Kendari berhasil menyita miras ilegal baik miras tradisional maupun pabrikan, lebih dari 2 ton liter.
Kapolda Sultra, Brigjen Sigit Sudarmanto mengatakan, minuman keras sangat berpotensi menyebabkan timbulkan tindak kriminalitas. Kasus kriminalitas lebih banyak yang bernuansa pada kasus-kasus konvensional baik penganiayaan, pengrusakan, pengeroyokan, pengrusakan, pemerkosaan, dan pembunuhan dengan jumlah kasus mencapai 3.231 kasus.
Baca Juga:
"Kebanyakan dipicu oleh minuman keras. Sultra ini cukup terkenal dengan peredaran miras tradisional. Usai berpesta miras, mabuk, lalu melakukan tindak kriminalitas. Hampir semua kasus-kasus konvensional yang terjadi bermula dari menenggak minuman keras," jelas Sigit Sudarmanto.
Baca Juga:
KENDARI - Pemicu utama munculnya tindak kriminalitas dipengaruhi oleh dampak menenggak minuman keras. Tindak kejahatan yang terjadi di Sultra dengan
BERITA TERKAIT
- DPRD DKI Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya Selesai Tepat Waktu
- 341 Kebakaran Melanda Kota Semarang
- Ini Tampang Anggota Pemuda Pancasila yang Berulah di Blok M Jaksel
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Natuna: 18 Peserta Lulus
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres
- Beredar Video Aktivitas Warga di Taman Literasi Harus Izin dari Ormas Pemuda Pancasila