Miras Penyebab Tertinggi KDRT

jpnn.com - MINUMAN keras (miras) dikenal tidak baik untuk kesehatan. Tetapi, di Papua, minuman berkadar alkohol tinggi tersebut menjadi penyebab utama timbulnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan terhadap anak.
''Miras masih menjadi penyebab utama dalam kekerasan perempuan. Yang kedua adalah budaya yang keras. Jika sudah membayar mahal, perempuan dapat dimiliki seutuhnya dan diperlakukan seenaknya,'' ungkap Rose Marry dari Lembaga Studi dan Pengembangan Perempuan dan Anak (LSPPA) di kantor Ruang Rapat Sekda Kota Jayapura kemarin (29/1).
Menurut dia, angka kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan kini diduga hanya sebagian kecil. Rose menuturkan, masih banyak kasus yang tidak dilaporkan sehingga tidak mencuat ke permukaan.
''Angka itu baru sebagian kecil dari yang terjadi selama ini. Faktor miras sangat besar, sedangkan faktor perselingkuhan belum terlihat jelas,'' ungkapnya.
Wakil Ketua Bidang Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dr Margareta Hanita menerangkan, kasus kekerasan terhadap perempuan di Papua sangat tinggi. Yakni, mencapai 1.360 kasus per 10 ribu perempuan. Kondisi tersebut, lanjut dia, mempengaruhi siklus hidup perempuan yang akhirnya berdampak pada kualitas hidup anak dan keluarga. (il/nat/mas/diq)
MINUMAN keras (miras) dikenal tidak baik untuk kesehatan. Tetapi, di Papua, minuman berkadar alkohol tinggi tersebut menjadi penyebab utama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara