Mirip Bungkusan Kue, Ini Penampakan Sabu 3,6 Kwintal Punya CT
jpnn.com - JAKARTA - Personel kepolisian akan terus menggencarkan pemberantasan narkoba di Indonesia. Sebab, kata Kapolri, sejauh ini kepolisian paling banyak hanya menyita 10 persen narkoba dari beredar.
Hal itu disampaikan Kapolri saat menilik langsung tangkapan besar Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu (15/7). Anak buah Badrodin itu berhasil menyita 360 kilogram narkoba jenis sabu dari seorang tersangka asal Hong Kong berinisial CT.
"Saya katakan ini kan sebagian kecil. Yang kami sita paling banter 10 persen dari yang beredar," kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/7).
Badrodin menyatakan, untuk mengatasi persoalan narkoba tidak hanya mengandalkan aparat kepolisian. Namun, perlu kerjasama dengan pihak lain.
"Kita tidak hanya bisa mengandalkan aparat kepolisian atau BNN termasuk nelayan dan petugas bandara. Ini memerlukan kepedulian kita semua," ucap mantan Kapolda Banten ini.
Badrodin menjelaskan, kepolisian akan terus mengungkap jaringan mafia narkoba. Untuk itu, kepolisian akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum dari negara-negara lain seperti Tiongkok, Hongkong, dan Thailand. "Ungkap jaringan-jaringan yang lebih besar," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Personel kepolisian akan terus menggencarkan pemberantasan narkoba di Indonesia. Sebab, kata Kapolri, sejauh ini kepolisian paling banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul