Mirip Hamil Tua, Perut Berisi Ban, Pelek, Boneka

Mirip Hamil Tua, Perut Berisi Ban, Pelek, Boneka
Mirip Hamil Tua, Perut Berisi Ban, Pelek, Boneka
Karena ketidakkejelasan tersebut, membuat pihak keluarga Us merasa kecewa dengan pelayanan RHS. Sebab saat akan dilakukan operasi keluarga Us menginap dan menyewa kontrakan di Bandung dengan biaya yang tinggi. “Kalau kami kecewanya di situ, hingga sekarang tidak jelas. Dulu pas dibawa ke Bandung kan di sana ngontrak selama dua minggu,” tegasnya.

Puluhan juta sudah dikeluarkan untuk mengobati Usrini. Kini, dia hanya bisa terkulai lemas di atas tempat tidur. Tubuhnya yang tidak normal, perut membuncit, kedua kaki bengkak, tapi tangan terlihat kurus kering,  membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa sedih dan kasihan. Tidak banyak yang bisa dilakukan pihak keluarga saat ini, mengingat berbagai jenis dan model pengobatan sudah dilakukan. Mulai dari pengobatan  tradisional, pengobatan alternatif, periksa ke orang pintar hingga ke RSUD Arjawinangun, namun tidak kunjung sembuh. Bahkan penyakitnya pun semakin menjadi-jadi.

“Saat ini sih hanya bisa pasrah dan terus berdoa supaya bisa sembuh. Kami juga sangat mengharapkan agar pemerintah peduli, agar bisa segera operasi di RHS,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ipah juga merasa iba dan sedih atas penyakit aneh yang menimpa sepupunya Usrini. Dia merasa ada hal yang tidak masuk akal. Sebab, jika orang tersebut berniat buruk dan ingin mencelakai Usrini, sepertinya tidak ada suatu hal yang harus dibenci terhadap sosok Usrini.

CIREBON - Penyakit yang diderita Usrini (46), warga Desa Junjang Gang Bandeng RT 04 RW 05, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, terbilang sangat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News