Mirip JK, SYL Layak Jadi Pendamping Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Firdaus Muhammad menilai Ketua DPP Bidang Otonomi Daerah Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) pantas digandeng Joko Widodo sebagai cawapresnya.
Firdaus mengemukakan hal itu setelah survei Charta Politika menempatkan SYL di peringkat delapan, mengalahkan popularitas Kepala BIN Budi Gunawan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Presiden PKS Sohibul Iman.
"SYL memiliki modal politik, popularitas dan peluang maju pilpres," kata Firdaus kepada JPNN.com, Jumat (25/5).
Popularitas SYL, kata Firdaus, baru berdasarkan popularitas pribadi. Dia menilai, popularitas SYL akan terdongkrak drastis jika didukung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Firdaus menyarankan NasDem untik menggunakan popularitas SYL dibanding kader lainnya dalam Pilpres 2019. "NasDem harus pertimbangkan sosok SYL sebagai kader untuk diusung maju pilpres. Secara geopolitik lebih strategis," kata dia.
Selain itu, Firdaus menilai SYL memiliki pengalaman yang mumpuni sebagai birokrat dan politikus. Bahkan, dia menilai, ketokohan SYL di kancah nasional khususnya Sulsel sama dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. "Geopolitik SYL sama seperti JK," tegas dia. (tan/jpnn)
Ketua DPP Bidang Otonomi Daerah Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) dinilai pantas digandeng Joko Widodo sebagai cawapresnya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!
- Sekjen NasDem Buka-bukaan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemenhan
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara