Miris, 15 Juta Tukang Bangunan Belum Sejahtera
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pembina Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Tukang Bangunan Seluruh Indonesia, Mayjen (Pur) Tatang Jaenudin mengatakan, ada sekitar 15 juta tukang bangunan di Indonesia yang belum dilirik jasa dan perannya dalam membangun sarana dan infrastruktur.
Padahal, jika tak ada mereka, wujud bangunan dan infrastruktur di negeri ini mungkin tak terlihat hasilnya. Berangkat dari keprihatinan tersebut muncul ide pembentukan DPN Tukang Bangunan Seluruh Indonesia.
“Setelah wadah ini kami bentuk, kami juga mencetuskan adanya Hari Tukang Bangunan Indonesia pada 21 September 2019 mendatang,” kata Mayjen (purn) Tatang di Jakarta, baru-baru ini.
BACA JUGA: Aplikasi Jasa Tukang Gandeng Produsen Material Bangunan
Selain itu, kata Tatang, pihaknya juga akan menyelenggarakan Konggres Tukang Bangunan ke-1 yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Untuk membentuk kebanggan pada tukang bangunan. Dari situ mereka akan belajar menjadi sosok yang profesional, percaya diri, mandiri serta berintegritas," ujar Tatang.
BACA JUGA: Peritel Bangunan Genjot Penjualan Lewat Undian
Ketua Panitia Kongres Tjetjep Saefulloh menambahkan, kongres ini juga bertujuan mengetuk hati pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib tukang bangunan.
15 juta tukang bangunan di Indonesia yang belum dilirik jasa dan perannya dalam membangun sarana dan infrastruktur.
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu