Miris.. Atlet Tinju di Daerah Ini Latihan di Lapangan Bola
Akibat Sarana Latihan Minim
jpnn.com - APA masalah besar olahraga Tinju di Indonesia? menurut salah satu pelatih, jumlah petinju dan sarana latihan yang memadailah, masalah akut yang belum didapatkan obatnya. Namun, bukan berarti tak ada, berikut adalah cerita miris akibat minimnya sarana untuk latihan tinju
----
pelatih Persatuan Tinju Amatir (Pertina), Wasis Adibowo, mengakui bahwa di daerahnya, Penajam Paser Utara, belum memiliki venue tetap latihan. Itu yang membuat dia harus bekerja keras, dengan fasilitas seadanya.
Namun demikian, belum mempunyai tempat latihan bukan berarti dilarang berprestasi dan mencetak petinju hadnal. Wasis dengan daerahnya nyatanya sukses dalam pembibitan petinju wanita. Salah satu yang lolos Pra PON adalah Kasih Pasaribu, dia akan mewakili Kaltim dalam PraPON di Kupang pada Oktober mendatang. Dia juga sebelumnya menjadi juara pada PON 2012 di Riau.
Ditambah perolehan 3 medali emas pada Porprov 2015 lalu, menujukkan total 15 atlet tinju junior maupun senior, PPU memiliki peluang bagus untuk beberapa tahun kedepan di dunia olahraga tinju. Berdiri berdiri semenjak tahun 2004 lalu, nyatanya tempat latihan berupa sasana masih belum di punya oleh Pertina PPU.
Melihat perkembangan tinju Balikpapan berkembang pesat di sasana Kodam VI Mulawarman, Wasis pun memberi acungan jempol. “Balikpapan saya lihat atletnya banyak pengurusnya dengan pembinaan bagus. Bisa jadi motivasi kami kedepan untuk bertukar pengalaman, untuk memajukan tinju di PPU,” kata Wasis Adibowo, kemarin.
Sama halnya dengan Balikpapan, fokus pembibitan juga menjadi opsi yang sedang dijalani Pertina PPU saat ini. Wasis melihat, penjaringan atlet junior yang dilakukan oleh Balikpapan cukup bagus dengan kwalitas petinju yang lumayan.
“Bisa mencotoh pembibitan dari Balikpapan, karena mereka punya banyak petinju junior,” kata dia. “Tapi salah satu faktor yang belum kami punya adalah, adanya sasana tinju seperti Balikpapan. Sedangkan kita (PPU) tempat latihan tidak menentu dengan peralatan latihan yang masih minim, dengan memanfaatkan lapangan bola,” jelas Wasis.
APA masalah besar olahraga Tinju di Indonesia? menurut salah satu pelatih, jumlah petinju dan sarana latihan yang memadailah, masalah akut yang
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara