Miris Banget, Pasien Dirawat di Lorong Rumah Sakit

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Ruang rawat inap Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat sering penuh.
Akibatnya, tidak jarang pasien harus dirawat di selasar rumah sakit.
Seperti yang terlihat di ruang Akasia. Sejumlah pasien dirawat di selasar.
Sebab, kamar rawat inap sudah penuh, baik kelas III, II, I hingga VIP.
Di sisi lain, pasien terus berdatangan dan pihak rumah sakit tidak bisa menolak.
Direktur RSSI Pangkalan Bun Suyuti Syamsul mengatakan, pihaknya telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan regional wilayah barat Provinsi Kalimantan Tengah.
Banyak pasien dari Kotawaringin Barat dan daerah lain bisa dirujuk ke rumah sakit tersebut. Akibatnya, ruang rawat inap sering penuh.
"Semestinya sebagai rumah sakit rujukan RSSI Pangkalan Bun itu mampu menampung hingga 500 pasien. Namun, kenyataannya kami hanya mampu menampung 233 pasien. Jadi kalau lebih dari itu kami rawat di selasar," ujarnya sebagaimana dilansir Kalteng Pos, Jumat (21/4).
Ruang rawat inap Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat sering penuh.
- Telkom Memperkuat Digitalisasi RS Dadi Keluarga Ciamis Lewat Layanan NeuCentrIX
- Siloam Ambulance Call Center Raih EMS Angels Award untuk Layanan Pre-Hospital
- Medistra Hospital Resmikan Oncology Center, Terobosan Baru Dalam Pelayanan Kanker di Indonesia
- Dubes Malaysia Resmi Membuka Malaysia Healthcare Expo 2025 di Jakarta, 28 Rumah Sakit Mendukung
- Pantai Hospital Ayer Keroh, Pilihan Pasien Indonesia untuk Layanan Medis Tingkat Lanjut
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh