Miris! Disdik Minta Setoran Rp 5 Juta per Sekolah

jpnn.com - BATAM - "Siapkan uang Rp 5 juta, Bu, biar bisa disetor ke Disdik," kata AZ mengulang kalimat Kepala Sekolahnya, Kamis (11/2) siang tadi. Kalimat yang berisi perintah itu ditujukan ke Bendahara Sekolah.
"Tadi Kepala Sekolah ikut rapat di (kantor) Dinas (Pendidikan) lalu menelepon bendahara bilang seperti itu," ujar AZ, pria yang duduk sebagai Wakil Kepala Sekolah di SDN yang ada di Batam Kota itu.
Permintaan uang itu tidak disertai dengan alasan. AZ mengatakan, kepala sekolah pun tidak tahu untuk apa uang sebesar itu. Batas waktu penyetoran pun tidak disampaikan.
"Dia hanya menyatakan wajib setor," tuturnya seperti dikutip batampos.co.id, Jumat (12/2).
AZ mengaku sudah tidak tahan dengan kondisi tersebut. Pasalnya, permintaan sumbangan per sekolah itu bukan terjadi sekali-dua kali saja. Melainkan sudah berkali-kali. Di tahun 2015 lalu pun, Disdik sempat meminta sumbangan hingga tiga kali.
Besaran sumbangan bervariasi. Pernah, sekolah dimintai sumbangan senilai 20 krat minuman kaleng. Sumbangan itu untuk tunjangan hari raya (THR) pegawai kantor Disdik.
"Kami saja nggak ada THR kok malah ngasih orang THR. Kan lucu," ujar AZ lagi.
AZ mengaku sudah sering melaporkan hal ini. Namun, tidak ada tanggapan serius. Hingga kemudian ini kembali terulang.
BATAM - "Siapkan uang Rp 5 juta, Bu, biar bisa disetor ke Disdik," kata AZ mengulang kalimat Kepala Sekolahnya, Kamis (11/2) siang tadi.
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025