Miris, Hanya 100 Pegawai yang Ikut HUT Korpri
jpnn.com - TERNATE - Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonoesia (Korpri) ke-45 di Provinsi Maluku Utara (Malut) memprihatinkan. Dari dua ribu lebih pegawai Pemprov Malut, hanya seratus yang ikut upacara tersebut.
Dari amatan kemarin, bukan hanya pegawai, pimpinan SKPD dan pejabat tinggi seperti Wagub, Sekprov juga tidak hadir dari upacara tersebut karena berada di luar daerah.
Sementara Kepala SKPD yang hadir yakni Kepala Dinas Kehutanan Syukur Lila, Kepala Dinas Pertanian Musdalifa Ilyas, Kepala Dinas PU Jafar Ismail, Kepala Disperindag Asrul Gailea, Kepala Dinas Sosial Muhammad Ismail, Kepala BPBD Ridwan Saban, Sekwan Abubakar Abdullah, Kepala Bakorlu Ismail, Kepala Badan Diklat Muyadi Wowor, Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Malut, Hj Masni, Kepala Biro Atbang Adam Karim dan Sekretaris Korpri Malut Soleman Abdullah, serta tiga staf ahli Gubernur.
Sekretaris Korpri Malut Soleman Abdullah tampak sedih campur kesal melihat pelaksanaan upacara tidak semeriah sesuai keinginannya. Padahal dirinya mengaku sudah melakukan persiapan yang baik dalam menyambut HUT pegawai tersebut.
Dia lantas menyalahkan pimpinan SKPD yang tidak menghadiri upacara. Bahkan Soleman menyayangkan sikap kepala Satpol-PP Malut, yang tidak menginstruksikan anak buahnya.
"Jujur, saya kecewa. Pegawai yang hadir jumlahnya tak seberapa. Padahal upacara ini sangat sakral terkait dengan kepentingan pegawai itu sendiri,” ujarnya kesalnya.
Namun menurut Soleman, ketidakhadiran pegawai bisa dimaklumi karena bisa jadi tidak punya biaya tiket kapal menuju kantor Gubernur.
“Kalau pegawai ini bisa jadi karena faktor TTP yang belum bayar sehingga tidak bisa hadir. Tapi kepala SKPD alasanya apa sehingga tidak hadiri upacara ini? Kan sayang kita sudah buat persiapan yang matang tapi hasilnya seperti ini,” ujarnya.(JPG/udy)
TERNATE - Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonoesia (Korpri) ke-45 di Provinsi Maluku Utara (Malut) memprihatinkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah