Miris, Hanya Ada Dua Guru di Sekolah untuk Didik Seratus Siswa
jpnn.com, JEMBER - Wali murid SDN Jambearum 3, Sumberjambe, mempertanyakan keberadaan guru di sekolah di Dusun Sumberpetung, Desa Jambearum, Jember, Jatim itu.
Pasalnya, selama ini di sekolah tersebut hanya ada dua orang guru. Mereka harus mengajar sekitar 100 siswa setiap hari. Bukan hanya kelas I-VI SD, tapi juga siswa titipan dari PAUD dan TK.
BACA JUGA : Kurang Guru dan Bidan tapi Penerimaan CPNS Dihentikan
Akses menuju sekolah tersebut tidak mudah. Sebab, jalannya makadam dan cukup panjang. Karena itu, banyak tenaga pendidik yang ditempatkan di sana, terutama domisilinya jauh dari sekolah, tidak akan lama mengajar.
Meskipun berada di daerah yang cukup terpencil, ternyata cukup banyak jumlah siswa yang belajar di sekolah itu. Siswa di sekolah tersebut mencapai 80 lebih. Bahkan, bila digabung dengan anak-anak titipan warga yang ikut bersekolah, lebih dari 100.
''Di sini tidak ada TK. Jadi, mereka ikut gabung di SD itu,'' kata Ahmad Taufik, warga Dusun Sumberpetung.
BACA JUGA : 66 Persen Daerah Terpencil Kurang Guru
Dia mengatakan prihatin dengan kondisi itu. Sebab, kegiatan belajar mengajar di lembaga tersebut menjadi tidak kondusif. Siswa SD bila dibiarkan tanpa guru saat jam belajar sangat mungkin bermain di dalam kelas.
Sekolah kekurangan guru dan hanya ada dua guru mengajar 80 siswa dan 20 murid titipan sekolah lain.
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga