Miris! Hendak ke Kampus, Mahasiswi Diperkosa di Mobil, Lantas di Hutan

Miris! Hendak ke Kampus, Mahasiswi Diperkosa di Mobil, Lantas di Hutan
Mahasiswi diperkosa. Ilustrasi Foto: pixabay

"Anak saya mangaku, dibawa berputar-putar Kota dan Kabupaten Gorontalo, kemudian diperkosa dua kali. Satu kali dalam mobil saat terparkir di kawasan Pabean, dan di salah satu pinggiran hutan di Kabupaten Gorontalo," ujar orang tua korban saat diwawancara Radar Gorontalo (Jawa Pos Group), Selasa (2/4).

Ulah NN terbongkar saat salah seorang kerabat korban yang bertugas menjemputnya di kampus, memberi tahu kalau korban tidak masuk kampus. Orang tua korban langsung panik, dan coba mencari.

Puncaknya, pada Minggu (30/4) keesokannya, sekitar pukul 03.20 wita, korban sempat mengirim pesan via telepon seluler miliknya kepada ayahnya tentang kondisinya.

"Papa, saya ada di sini, hanya saya tidak tahu kampung apa ini," cerita Ardin meniru isi pesan selular anaknya itu.

"Karena khawatir, saya langsung melaprokan berita itu pada pihak kepolisian, sehingga pencaraian langsung dilakukan. Dengan penelusuran keberadaan korban melalui GPS dari pesan singkat, yang dikirimkan korban minggu dini hari. Posisi korban ditemukan berada di Desa Luluo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Sampai melakukan penyisiran dan berhasil menemukan korban beserta pelaku yang bersembunyi disalah satu rumah yang ada disana," timpal Ardin.

Kemudian polisi langsung mengamankan pelaku dan membawa korban ke rumah sakit untuk diperiksa.

Ardin mengatakan, saat ditemukan anaknya sudah dalam kondisi pucat dan hanya bisa termenung tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

"Anak saya sangat terpukul dan depresi akibat kejadian yang menimpanya itu,” ungkap Ardin, seperti diberitakan Radar Gorontalo (Jawa Pos Group).

Seorang mahasiswi (19) warga Tanjung Keramat, Gorontalo, sebut saja Bunga, 19, menjadi korban kebiadaban NN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News