MIRIS! Jalan Desa Rusak Sepanjang 31 Km
Sementara itu, jalan kabupaten yang rusak juga cukup panjang. Di antaranya adalah jalan Munti Gunung-Bukit Catu; Munti Gunung Tengah menuju Bukit Catu; Munti Gunung Tengah menuju Bukit Sari dan jalan Munti Gunung ke jalan nasional jalan raya Amlapura—Buleleng.
Sedangkan untuk jalan desa yang rusak di Banjar Munti Gunung Kauh sepanjang 5 kilometer, Munti Gunung Tengah 2 Km, Munti Gunung Induk 1 Km, Munti Gunung Kangin 1 Km, dan sisanya tersebar di beberapa Banjar Dinas lainnya.
Untuk perbaikan jalan rusak tersebut diakui Agung sudah mengusulkan ke pemerintah kabupaten.
Hanya saja, sejauh ini pihak Dinas PUPR belum bisa merealisasikan perbaikan jalan-jalan tersebut. “Ya, belum bisa terealisasi karena kalah diverifikasi,” tambahnya.
Tahun 2019 ini, lanjutnya, Dinas PUPR berencana akan melakukan perbaikan jalan di Munti Gunung menuju Bukit Sari. “Panjangnya sekitar 4 km,” kata Agung.
Agung berharap Pemkab Karangasem bisa segera menuntaskan perbaikan jalan-jalan rusak di desa. Sebab, jalan akan sangat mendorong perekonomian warga desa.
Terlebih lagi warga di Munti Gunung yang selama ini dikenal dengan “Desa Gepeng”. Tanpa sentuhan pembagunan di desa tersebut, lanjutnya, akan sulit mengajak warga yang doyan mengemis untuk kembali ke desanya untuk membangun.
“Nah, dengan adanya jalan bagus nantinya diharapkan warga Munti Gunung bisa kembali membagun desa mereka. Dengan demikian ekomomi pedesaan akan menggeliat dan hidup,” bebernya.
Jalan rusak terparah berada di Desa Tianyar Barat yang terletak di kecamatan Kubu, Karangasem. Dari pantauan di lapangan, jalan rusak karena belum tuntas dikerjakan.
- Jalan Penghubung 2 Desa di Lombok Tengah Rusak Parah, Pemkab ke Mana?
- Bermotor di Jalanan Desa, Ibas Bantu Langsung Bedah Rumah Warga
- Keren, Satgas Pamtas Yonif 642 Bersihkan Jalan Desa Bersama Warga
- Dishub Jayawijaya Buka Satu Jalan Tahun Ini, Keterbatasan Dana karena Covid-19
- Operator PLTB Sidrap Lanjutkan Program Peningkatan Kualitas Jalan Desa
- Ragukan 191 Ribu KM Jalan Desa Era Jokowi? Simak Hitungan Menteri Eko Ini