Miris.. Jemaah Haji Indonesia Dapat Bus Bobrok
jpnn.com - MADINAH – Komisi VIII DPR RI meninjau langsung bus untuk calon jemaah haji. Sebab, para jemaah haji Indonesia dikabarkan mendapat bus yang tidak layak pakai.
Kemarin, Minggu (6/9), tim dari komisi yang membidangi masalah agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan itu melihat langsung ke tempat miqat Bir Ali. Anggota DPR tersebut antara lain, Ledia Hanifa Amalia, Yudi Widiana Adia, dan Iqbal Romzi.
Mereka melihat bus Andalus putih biru yang dinaiki calon jemaah haji ke Makkah. Pantauan Jawa Pos, kondisi bus Andalus lebih tidak representatif daripada bus yang lain. Misalnya, bus Abu Sarhad yang beberapa kali mogok sebelum berangkat ke Makkah.
Saat wartawan datang ke Bir Ali, anggota dewan sudah tidak di tempat. Namun, banyak petugas yang marah kepada anggota dewan lantaran kondisi bus yang menyusahkan para jamaah.
“Saya bilang. Kami ini yang di lapangan banyak dimarahi jemaah. Bus mogok, AC nggak nyala, solar bocor, barang bawaan ketinggalan. Eh...situnya (dewan, Red) cuma diam,”kata Hamim, seorang petugas Bir Ali.
Menurut dia, banyak jemaah yang tidak puas dengan transportasi bus yang disediakan karena standar minimal. Itu terjadi karena kebijakan dewan yang tidak meloloskan anggaran upgrade GSF (general service fee) untuk kendaraan para jamaah.
“Mereka tanya kalau bus untuk jemaah Malaysia bagaimana. Ya, saya minta melihat sendiri. Pokoknya bus yang bagus-bagus itu berarti untuk jemaah selain Indonesia,” tegas Hamim. (kim)
MADINAH – Komisi VIII DPR RI meninjau langsung bus untuk calon jemaah haji. Sebab, para jemaah haji Indonesia dikabarkan mendapat bus yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat