Miris! KA Seret Mobil Pak Dosen 20 Meter, tuh Fotonya
jpnn.com - MUARA ENIM – Nasib tragis dialami Ahmad Akmaludin (40). Pria yang berprofesi sebagai dosen, warga RSS Sriwijaya Blok JF 13 Rt 24 Rw 005 Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur, itu mengalami kecelakaan lalu lintas.
Mobil Nisan Datsun BG 7195 XO Profit warna putih yang dikendarainya tertabrak kereta api babaranjang yang melintas.
Peristiwa terjadi pada Senin (25/7) sekitar pukul 08.45 WIB di perlintasan rel kereta api tanpa plang pintu di Desa Sukamerindu, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Sumsel.
Akibatnya mobil yang dikendarainya sempat terseret 20 meter. Ahmad pun masih selamat namun mengalami pingsan dan luka benturan di kepala yang kemudian dilarikan ke RS Ar Bunda Prabumulih.
Peristiwa bermula saat babaranjang datang dari arah Muara Enim hendak menuju ke arah Palembang. Sementara mobil korban dari arah Prabumulih hendak menuju ke Baturaja.
Saat itu ada tiga orang saksi yaitu para sukarelawan penjaga rel yakni Rian Saputra (21), Heri (40) dan Tian (20) yang menyetop kendaraan yang akan lewat karena kereta api akan melintas.
Ketika itu, sudah ada 4 mobil fuso yang sudah stop. Namun tiba-tiba mobil korban mencoba mendahului 4 mobil yang sudah stop tersebut dan para saksi berupaya menyetop mobil korban sambil mengangkat tangan dan berteriak ada kereta api.
Tapi teriakan para saksi ini tidak diindahkan oleh korban dan terjadilah kecelakaan. Mobil korban terseret 20 meter dari TKP dan korban pingsan dan luka di kepala.
MUARA ENIM – Nasib tragis dialami Ahmad Akmaludin (40). Pria yang berprofesi sebagai dosen, warga RSS Sriwijaya Blok JF 13 Rt 24 Rw 005 Kelurahan
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri