Miris, Kisah Mantan TKW di Perantauan (1)
Jumat, 01 April 2016 – 10:38 WIB
Untuk bertahan hidup di Jakarta ia harus kerja menjadi buruh di tempat penampungan dengan gaji Rp 10 ribu perhari. “Saya kerja menjadi tukang cuci piring supaya bisa makan,'' akunya.(radar lombok/fri/jpnn)
MATARAM – Cerita miris Tenaga Kerja Wanita (TKW) memang tidak pernah habisnya. Banyak TKW yang mengalami perlakuan tidak manusiawi di negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- 10 Perusahaan Raih Padmamitra Award 2024 dari 7 Kategori yang Diperlombakan
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- Momen Brigjen Jossy Jadi Pelipur Lara Warga Kampar di Tengah Bencana Banjir
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Polda Sumsel Memusnahkan 49 Kg Sabu-Sabu Jaringan Narkoba Internasional