Miris! Mereka Calon Penerus Bangsa, Tapi Belajar di Bawah Tenda
Kamis, 17 November 2016 – 15:54 WIB

BELAJAR DI BAWAH TENDA: Sejumlah siswa SMAN 10 di Long Ampung saat belajar dibawah tenda karena kekurangan ruangan rombongan belajar (rombel). Foto: Istimewa/Radar Tarakan/JPNN
Selain itu, masih ada beberapa sekolah yang sudah memiliki gedung tetapi masih kurang.
“Antara lain SMAN 11 Malinau, di Long Berang Kecamatan Mentarang termasuk SMAN 10 Malinau di Long Ampung Kayan Selatan,” sebut Braja.
Dia mengatakan, SMA Long Ampung sudah punya tiga ruangan belajar. Tapi, masih terdapat kekurangan rombongan belajar.
Hal itu terjadi karena ada pembagian kelas.
Masalahnya, jika jumlah siswa banyak dan sudah dilakukan penjurusan, tambahan ruang harus dilakukan.
Oleh karena itu, Disdikpora berharap usulan dapat dipenuhi pemerintah provinsi dengan anggaran APBD atau APBN.
"Kami tetap akan ajukan itu untuk dapat dibangun oleh provinsi," tegas Brata. (ida/aan/jos/jpnn)
MALINAU – Nasib yang dialami para murid SMAN 10 Malinau, Long Ampung, Kayan Selatan benar-benar memprihatinkan. Mereka harus belajar di bawah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan