Miris, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Bukit Siguntang Tak Terawat
jpnn.com, PALEMBANG - Bukit Siguntang merupakan situs peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang digunakan untuk beribadah.
Di Bukit ini terdapat Arca Buddha dengan tinggi 2,77 meter.
Arca Buddha sendiri dibuat dari batu granit yang indah dan mewah meski sudah dimakan usia.
Namun, sayangnya saat ini, peninggalan Kerajaan Sriwijaya tersebut ditumbuhi rerumputan yang menjulang tinggi, serta dedaunan yang berserakan menandakan tempat bersejarah tersebut seperti tidak terawat.
Tak hanya itu, beberapa fasilitas umum dan prasarana yang tersedia seperti tempat duduk, juga dinding-dinding gazebo di sana terdapat coretan cat semprot tak jelas dari tangan jahil orang yang tidak bertanggungjawab.
Salim (50) salah seorang juru kuncen atau tempat penjaga makam mengungkapkan, keberadaan Bukit Siguntang sekarang seperti tidak terawat.
"Terawat tapi tidak sepenuhnya, hanya 25 persen saja yang terawat," ujar Salim saat ditemui di lokasi Bukit Siguntang, Selasa (27/9).
Pria yang sudah 20 tahun menjadi penjaga makam tersebut sangat menyayangkan, peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Bukit Siguntang sudah tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat.
Tempat peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Bukit Siguntang kini dalam kondisi tidak terawat
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel