Miris, Puluhan Tahun Nenek ini Tinggal di Bekas Toilet
Minggu, 07 Oktober 2018 – 08:37 WIB
Menurut Yeni, tetangga Laminten, meski sebenarnya memiliki seorang anak, nenek Laminten tidak mau menyusahkan anaknya.
"Apalagi sang anak hidupnya masih terbilang susah, Laminten memilih hidup seorang diri dengan mencari makan dan mengurusi kebutuhan sehari-harinya dengan kemampuannya," jelas Yeni.
Sayang, hingga saat ini tidak ada satu pun dari dinas terkait membantu kebutuhan hidup nenek Laminten. (yos/jpnn)
Nenek miskin kadang mengumpulkan nasi basi pemberian orang kemudian dijemur dan jika telah kering dijual ke pasar.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
- Saat Nenek Mariama Memeluk dan Mendoakan Ahmad Ali di Pasar Salakan
- Catatan Ketua MPR: Fakta Kemiskinan, PHK, dan Urgensi Jaring Pengaman Pangan
- Alamak, Warga Miskin di Sumsel Capai 900 Ribu Orang
- 1 Lansia Hilang setelah Perahunya Karam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya
- Sambut Lebaran, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Takbiran Bareng Warga Miskin