Miris! Puluhan Unit Bus Hibah dari Kemenhub Dibiarkan Mangkrak
jpnn.com - PEKANBARU - Sedikitnya 54 unit bus hibah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Pemko Pekanbaru dibiarkan mangkrak di Terminal Bandar Payung Sekaki.
Padahal, bus itu diperuntukkan demi menunjang Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) di wilayah Kota Pekanbaru.
Seperti diktuip dari Riaupos.co (Jawa Pos Group) di lapangan, dari 54 unit bus hibah yang mangkrak ini, 36 unit bus di antaranya merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan yang baru datang beberapa waktu lalu.
Sedangkan 7 unit bus hibah Kementrian Perhubungan tahun 2008 yang baru saja diperbaiki dengan memakai brand Bank Riau Kepri, dan 11 unit bus hibah yang belum diperbaiki dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Kondisi seluruh body (tubuh) bus sudah berkarat serta cat-nya sudah mulai terkelupas karena tak terawat.
Salah seorang pedagang asongan yang berjualan di Terminal BPRS, menuturkan, dirinya sudah hampir satu minggu melihat bus-bus tersebut terparkir.
"Kalau bus yang di depan ini sudah lama terparkir. Kira-kira sudah ada hampir seminggu. Untuk bus yang di belakang sudah hampir satu tahun di terminal," kata pria bernama Amir tersebut, Senin (20/6)
Ditambahkan Amir, dirinya sangat menyayangkan bus hibah dari Kementrian Pusat terparkir di terminal. Menurutnya, apabila seluruhnya dioperasikan, tentu akan meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat selaku pengguna jasa Bus Trans Metro Pekanbaru.
PEKANBARU - Sedikitnya 54 unit bus hibah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Pemko Pekanbaru dibiarkan mangkrak di Terminal Bandar Payung
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru