Miris! Remaja Putri Ditampar, Ditendang, Diludahi di Angkot
jpnn.com, BOGOR - Remaja putri inisial SD, 13, warga RT 05/06 Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ditampar, ditendang, dan diludahi seorang perempuan dewasa yang juga tetangganya sendiri.
Penganiayaan itu terjadi di dalam angkutan kota (angkot) dan menjadi tontonan banyak orang.
Kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group), bocah yang masih duduk di bangku kelas dua SMP ini menuturkan kisah pilunya itu.
Si pelaku, EV (47) adalah ibu dari CK (22), remaja lelaki yang dikenal dekat dengan korban. SD awalnya memesan sebuah handphone merek Samsung J5 kepada CK pada Minggu (30/7). Tapi pesanan itu tak sesuai harapan. Yang diterima SD malah handphone buatan Tiongkok.
“Saya minta ditukar sesuai yang saya pesan,” tuturnya.
CK kemudian mengajak SD ke sebuah tempat di Kelurahan Paledang dengan dijanjikan barang pesanannya. Bukan handphone yang didapat, SD malah diajak menginap semalam di tempat tersebut.
“Dia mau pulang, tapi tidak tahu tempat dan jalan pulang. Apalagi tidak mengantongi uang untuk ongkos pulang,” timpal orang tua SD, Wawan Suwardi (44), yang didampingi korban saat diwawancara Radar Bogor kemarin (2/7).
CK kemudian membawa SD pulang Senin (31/7) pagi, menumpang angkutan kota. Tetapi ketika angkot tersebut berhenti di persimpangan lampu merah Pasir Kuda, rupanya orang tua CK, EV naik angkot yang ditumpangi keduanya.
Remaja putri inisial SD, 13, warga RT 05/06 Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ditampar, ditendang, dan diludahi seorang perempuan
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- Takut Diamuk Warga, Maling Mobil Tabrak Kendaraan Lain di Bogor