Miris! Remaja Putri Ditampar, Ditendang, Diludahi di Angkot

Di situlah, EV membabibuta menganiaya SD sembari melontarkan makian kepada bocah lugu itu.
“Tangan kiri dicubit sampai biru, kedua pipi ditampar, rambut dijambak, dan kakinya ditendang. Dia aniaya anak saya karena menganggap bawa pergi anaknya. Padahal anak saya ini perempuan, justru harusnya saya yang marah,” kesal Wawan.
Bukan hanya dianiaya dan dimaki. SD pun sempat diludahi oleh EV di hadapan CK dan penumpang angkot lainnya.
Akibatnya, kini SD mengalami trauma mendalam. Dengan kondisi yang babak belur, SD malu untuk pergi sekolah. Sudah tiga hari ini dia membolos.
Merasa keberatan atas perilaku tetangganya, Senin siang (31/7), SD bersama ibundanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Barat.
Tetapi setelah lama menunggu, aduannya tak kunjung direspon. Dengan alasan petugas sedang tidak di tempat.
Dibantu ketua RW setempat, keduanya pun kembali mendatangi kantor Polsek Bogor Barat keesokan harinya.
“Kemarin sudah sempet datang ke sini polisinya, tapi sampai sekarang kita belum menerima surat bukti laporan. Malah diarahkan berdamai. Kalau memang mau berdamai, seharusnya pelakunya datang ke sini baik-baik, bukan lewat polisi,” terangnya.
Remaja putri inisial SD, 13, warga RT 05/06 Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ditampar, ditendang, dan diludahi seorang perempuan
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu