Miris! Remaja Putri Ditampar, Ditendang, Diludahi di Angkot

Miris! Remaja Putri Ditampar, Ditendang, Diludahi di Angkot
SD, remaja 13 tahun, Kelurahan Pasir Kuda, Bogor Barat, Kota Bogor korban bully dan penganiayaan tetangganya sendiri. Foto: Fikri/Radar Bogor/JPNN.com

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Bogor Barat Kompol Indrianingtyas mengatakan bahwa belum ada laporan masuk mengenai kasus kekerasan terhadap anak belakangan ini.

Ia mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap anak merupakan kewenangan dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bogor Kota. “Jadi harusnya lapor langsung ke Polresta, di sana ada bagian PPA-nya,” tandasnya.

Fenomena kekerasan terhadap anak masih kerap ditemui di Kota Hujan. Seperti yang disampaikan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor, Dudih Syiaruddin.

Banyak faktor yang membuat fenomena tersebut marak, mulai dari pengaruh media hingga pergaulan.

Dudih menjelaskan, tingkat perkara kekerasan terhadap anak di Kota Bogor terbilang tinggi. Tapi, dirinya tidak bisa memberikan data, lantaran menjaga privasi para korban.

“Di Kota Bogor sudah banyak kasus ke saya. Tapi karena ini korbannya anak-anak jadi tidak bisa diekspos. Yang jelas banyak kasus yang berkaitan dengan bulliying kaitan dengan kekerasan,” jelasnya.

Dirinya menerangkan bahwa tak jarang perilaku bulliying timbul atas tayangan di media sosial ataupun media massa.

Banyak konten yang menurutnya mendiskreditkan salah satu pihak, kemudian tersiar dan dikonsumsi anak-anak.

Remaja putri inisial SD, 13, warga RT 05/06 Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ditampar, ditendang, dan diludahi seorang perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News