Miris, Siswa Dayung Perahu Sendiri ke Sekolah
jpnn.com, JAYAPURA - Untuk menempuh pendidikan di Kampung Engros dan Tobati yang letaknya di kawasan Teluk Youtefa, Papua memang tidak mudah.
Pasalnya, sampai saat ini, memang belum ada bangunan sekolah di wilayah tersebut.
Anak-anak terpaksa menyeberang untuk menempuh pendidikan di bangku sekolah di SD Inpres Tobati yang letaknya di bawah kaki Bukit Skyline.
Setiap hari mereka yang bersekolah di SD itu berjalan kaki atau naik perahu maupun speedboat.
Misalnya, yang terlihat pada Sabtu (1/4). Begitu pukul 11.00, peserta didik mulai keluar dari ruang kelas.
Satu per satu, setelah mencium tangan ibu-bapak guru, mereka lantas menuju dermaga kecil yang terbuat dari kayu.
Sambil menunggu speedboat datang, ada sebagian anak-anak yang memilih mandi.
"Biasa kami begini kaka. Kalau speed-nya terlambat datang, kami mandi dengan pakaian ganti yang telah disediakan dari rumah," kata Melinda, siswa kelas VI.
Untuk menempuh pendidikan di Kampung Engros dan Tobati yang letaknya di kawasan Teluk Youtefa, Papua memang tidak mudah.
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Webinar Pendidikan GO, Kadisdik Banten: Siswa Harus Paham Prosedur Seleksi PTN
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai