MIRIS! Surat Perpisahan Siswi SD Peminum Racun Itu Berwarna Hijau

jpnn.com - PIHAK kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian begitu memeroleh informasi soal Feby Ajeng Puspita, bocah 12 tahun yang tewas menenggak racun ikan di Nagori Purba Ganda, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Rumah duka polisi menemui ayah korban yang tampak sangat terpukul setelah kehilangan anak bungsunya itu.
Saat ditanyai polisi dan wartawan, Edi Syahputra, ayah korban mengatakan bahwa penyebab kematian korban karena kebanyakan minum obat sakit perut/maag.
Polisi sempat bingung dengan keterangan Edi, yang bertolak belakang dengan laporan masyarakat.
Kanit Reskrim Ipda SM Hutagaol serta beberapa personel pun hendak membawa orangtua korban ke Polsek Perdagangan untuk mendapatkan keterangan, sekaligus memastikan bahwa korban meninggal karena keracunan.
Akhirnya, ayah korban mengaku kejadian yang sebenarnya. Dia menceritakan seluruh peristiwa sejak awal hingga korban ditemukan di kamar, lalu dibawa ke rumah bidan, lalu ke RSUD Perdagangan hingga akhirnya meninggal dunia.
Dan, setelah barang-barang korban diperiksa, ternyata didapati pesan yang ditulis korban di secarik kertas. Surat itu membuat semua orang yang menyayangi Feby terpukul.
Surat itu ditemukan sang kakak. Di atas secarik kertas, Feby menuliskan pesan perpisahan dengan crayon warna hijau. Bunyinya, "Selamat tinggal ma, pa, bang dan teman-teman."
PIHAK kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian begitu memeroleh informasi soal Feby Ajeng Puspita, bocah 12 tahun yang tewas menenggak racun
- Kronologi Siswi SMK di Bandung Barat Tewas saat Latihan Teater, Gunting Menusuk Dada
- Sambut Ramadan, Kapolda Riau Salurkan 2.250 Paket Sembako untuk Mahasiswa
- Wanita Pengedar Narkoba di Ogan Ilir Ini Tertangkap
- Pencarian Bocah Diterkam Buaya di Kubu Raya Disetop
- Mahasiswi di Pekanbaru Ditangkap Saat Menyelundupkan Sabu-Sabu ke Lapas
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Mensos Pastikan Bantuan ke Masyarakat Tidak Berkurang