Miris! Warga Daerah Ini Harus Jalan 3 Kilometer Demi Air

jpnn.com - TEMAYANG – Warga Bojonegoro, Jawa Timur kini masih harus mengalami kepedihan karena kesulitan mendapatkan air. Itu terjadi akibat kemarau panjang yang masih berlangsung.
Kemarau kali ini membuat sumber air menjadi kering. Padahal, warga selama ini mengandalkan sumber air itu. Alhasil, perjuangan warga untuk mendapatkan air kini semakin berat.
”Sudah tidak ada sumber air di sini (Desa Bakulan). Kami harus menempuh jarak tiga kilometer untuk mengambil air,’’ kata Ismiati, warga Desa Bakulan, Temayang kemarin (31/10).
Menurut ibu satu anak itu, bantuan air dari pemerintah tidak pernah menuju ke desanya. Bantuan air dari pemerintah paling sering singgah ke desa lain. Di antaranya ialah ke Desa Pandantoyo atau Kedungsari. “Di sini (Desa Bakulan, Red) tidak pernah ada bantuan air,” katanya.
Karena itu, ketika bantuan air datang untuk pertama kalinya, warga berebut mengisi bak-bak mereka yang lama kering. Mereka berduyun-duyun menuju lokasi bantuan air tersebut. ”Kami inginnya, bantuan air diberikan dua minggu sekali,’’ tuturnya. (zim/jos/jpnn)
TEMAYANG – Warga Bojonegoro, Jawa Timur kini masih harus mengalami kepedihan karena kesulitan mendapatkan air. Itu terjadi akibat kemarau panjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam