Miris..Blok Tahanan Anak di Medaeng Tidak Ideal

Miris..Blok Tahanan Anak di Medaeng Tidak Ideal
Langsung dimasukkan ke rutan Tanjung Gusta. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Dalam proses hukum, sebenarnya mereka tidak perlu ditahan di rutan," katanya.

Jumadi menuturkan, kondisi tersebut justru membahayakan anak. Apalagi, ada kemungkinan mereka berbaur dengan tahanan dewasa dari berbagai macam jenis pidana.

"Mereka biasanya berbaur saat berolahraga," jelasnya.

Pembatasan gerak berupa pembedaan pembukaan pintu blok belum maksimal.

Dia mengakui, kondisi itu sebenarnya merupakan salah satu jenis pelanggaran yang harus diperhatikan. Anak-anak seharusnya mendapat perlakuan khusus sesuai dengan kebutuhan.

"Tempat penahanan juga harus mencerminkan bahwa itu adalah tahanan anak-anak," ungkapnya.

Dia memaparkan, selama ini di rutan di Desa Medaeng, Waru, Sidoarjo, itu, tidak ada sarana khusus untuk anak-anak.

Fasilitas dan pembinaan kurang maksimal. Berbeda dengan yang dimiliki lembaga penyelenggaraan kesejahteraan sosial (LPKS) atau lembaga pembinaan khusus anak (LPKA).

Kondisi tahanan anak di Rutan Kelas I Surabaya sungguh memprihatinkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News