Miris...Empat Bulan Aparat Desa Tidak Digaji
jpnn.com, BANYUWANGI - Malang benar nasib pemerintah desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jatim.
Sejak Kepala Desa (Kades) Dedi Suntoro ditangkap polisi pada 17 Februari 2017 karena diduga terlibat kasus sabu-sabu, kegiatan pemerintahan terhambat.
Seluruh perangkat desa, termasuk para pegawai, sudah empat bulan ini tidak menerima bayaran. Dana desa (DD) dan anggaran dana desa (ADD) hingga kini belum bisa cair.
''Sebenarnya draf APBDes sudah selesai dan siap diajukan,'' kata Sekretaris Desa (Sekdes) Kendalrejo Hadi Masud.
Draf APBdes itu, terang dia, selama ini terkendala tanda tangan Kades. Sebab, Kades Kendalrejo sekarang ini ditahan di Polres Banyuwangi.
''Bagaimana mungkin perangkat desa digaji kalau dananya (ADD dan DD, Red) sampai hari ini belum bisa dicairkan,'' ungkap Hadi.
Belum cairnya dana ADD dan DD, terang dia, mengakibatkan seluruh kegiatan desa mandek.
Kinerja perangkat desa juga lesu karena tidak ada dana operasional.
Malang benar nasib pemerintah desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jatim.
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan