Miris..Korban Perkosaan dan Keluarga Tinggal di Kandang Bebek
jpnn.com - SIDOARJO—Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itu mungkin pepatah yang menggambarkan kehidupan, ND, 14 saat ini. ND adalah seorang gadis korban perkosaan. Dia, orang tua dan adiknya kini tinggal di gubuk bekas kandang bebek.
Hal itu terjadi karena ND dan keluarga diusir warga di kawasan Dusun Trompo Asri Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Warga mengusirnya setelah ketahuan hamil. Padahal ND hamil karena menjadi korban kasus perkosaan. Pelaku pemerkosaan itu lima warga kampung setempat.
Warga tetap mengusir ND dan keluarga dari kontrakan meski ia telah divisum. Kasus pemerkosaannya juga telah dilaporkan ke Polres Sidoarjo. Namanya bekas kandang bebek, tentu tidak layak ditempati manusia. Lantainya masih tanah, dan berdinding anyaman bambu.
ND dan keluarganya terpaksa tinggal di bekas kandang bebek itu sejak Desember 2015 lalu. Kandang itu milik seorang warga, Yuni yang prihatin dengan kondisi korban, setelah diusir warga. (pojokpitu/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK