Miris..Para Siswa Pakai Rakit dari Pohon Pisang ke Sekolah
jpnn.com - TRENGGALEK - Semangat para pelajar dari Desa Sukorejo dan Gandusari, Trenggalek, Jawa Timur untuk bersekolah patut mendapat apresiasi.
Banjir pada 17 Agustus mengakibatkan Jembatan Samiaji yang berada di atas Sungai Tawing, Desa/Kecamatan Gandusari, tak bisa digunakan.
Akibatnya, bukan hanya mobilitas masyarakat yang terganggu, aktivitas sekolah pun ikut merasakan dampaknya hingga sekarang.
Puluhan siswa di Desa Gandusari dan Sukorejo harus menggunakan rakit dari pohon pisang untuk sampai ke sekolah.
Saat berada di atas, mereka harus saling berpegangan lantaran rakit terkena arus sungai.
"Kami sebenarnya sudah membuat jembatan darurat, tapi ya hilang saat ada hujan," ujar Sukarno, salah seorang warga pada Sabtu lalu.
Sungai Tawing memang cukup besar, yakni memiliki lebar 60 meter. Air yang mengalir di sungai tersebut merupakan kumpulan dari beberapa daerah.
Di antaranya, Kecamatan Munjungan dan Kampak, sebelum menerima air dari daerah Gandusari.
TRENGGALEK - Semangat para pelajar dari Desa Sukorejo dan Gandusari, Trenggalek, Jawa Timur untuk bersekolah patut mendapat apresiasi. Banjir pada
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi